Rumah Tahfizh Binaan terdiri dari a. Rumah Tahfizh Binaan di Nagari: b. Rumah Tahfizh Binaan di Kecamatan: dan c. Rumah Tahfizh Binaan di Kabupaten. Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembinaan terhadap Rumah Tahfizh sebagaimana dimaksud dalam pasal paling sedikit a. (satu) Rumah Tahfizh Binaan setiap Nagari, b. (satu) Rumah Tahfizh Binaan setiap Kecamatan: dan c. (satu) Rumah Tahfizh Binaan Kabupaten. Syarat untuk menjadi Rumah Tahfizh Binaan di Nagari sebagai berikut a. Telah beraktifitas paling sedikit (satu) tahun, b. Telah memiliki Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al Ouran (LPO) pada Kementerian Agama: c. Telah mempunyai kepengurusan dengan susunan paling sedikit sebagaimana dimaksud dalam pasal ayat (3): d. Mempunyai paling sedikit 30 (tiga puluh) orang santri: e. Mempunyai (dua) orang Ustadz/Ustadzah: dan f. Mempunyai tempat permanen.
Database Peraturan BPK merupakan bagian dari pelaksanaan JDIH di lingkungan BPK untuk menyebarluaskan informasi peraturan perundang-undangan dan dokumen hukum secara mudah, cepat, dan akurat kepada para pengguna baik kalangan internal BPK maupun masyarakat