PERUBAHAN
2014
Peraturan Bupati (PERBUP) NO. 18, BD. 2014 /No. 18, LL 11 HLM
Peraturan Bupati (PERBUP) tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Muna Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Kebutuhan Dan Harga Eceran Tertinggi (Het) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2014
ABSTRAK: |
- a. bahwa Pupuk memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai sarana dalam meningkatkan Produktivitas dan Produksi Konfliksitas Pertanian dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
b. bahwa dalam rangka untuk menyedlakan Pupuk dengan harga yang wajar sampai ditingkat Petani maka dipandang periu menetapkan Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2014;
c. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia
Nomor 103/Permentan/SR.130/082014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Republik
Indonesia Nomor122/Permentan/SR.130/11/2013tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian
TahunAnggaran2014makakebutuhandanHargaEceranTertinggi(HET)Pupuk
BersubsidiuntukSektorPertanianTahunAnggaran2014yangtelahditetapkandengan
PeraturanBupatiMunaNomor02Tahun2014periudllakukanpenyesuaian;
bahwaberdasarionpertimbangansebagaimanadimaksudhurufa,bdanhuruf
c
diatas.
makaperiumenetapkanPeraturanBupatiMunatentangPerubahanAtasPeraturan
BupatiMunaNomor02Tahun2014tentangKebutuhandanHargaEceranTertinggi
(HET)PupukBersubsidiuntukSektorPertanianTahunAnggaran2014;
- Undang-undangNomor29Tahun1959tentangPembentukanDaerah
-
DaerahTk
II
di
Sulawesi(LembaranNegaraRepublikIndonesiatahun1959Nomor74,Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor1822);
Undang-undangNomor
8
Tahun1999tentangPerlindunganKonsumen(Lembaran
NegaraRepublikIndonesialahun1999Nomor42,TambahanLembaranNegara
RepublikIndonesiaNomor3821); 3.
Undang-undangNomor12Tahun1992tentangSisitimBudidayaTanaman(Lembaran
NegaraRepublikIndonesiatahun1992Nomor46,TambahanLembaranNegara
RepublikIndonesiaNomor3478);
4.
Undang-undangNomor17Tahun2003tentangKeuanganNegara(LembaranNegara
RepublikIndonesiaTahun2003Nomor47TambahanLembaranNegaraRepublik
IndonesiaNomor4286);
5.
Undang-UndangNomor18Tahun2004tentangPerkebunan(LembaranNegara
RepublikIndonesiaTahun2004Nomor85,TambahanLembaranNegaraRepublik
IndonesiaNomor4411);
6.
Undang-UndangNomor32Tahun2004tentangPemerintahanDaerah(Lembaran
NegaraRlTahun2004Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4437)sebagaimanatelahdiubahbeberpakali,terakhirdenganUndang
-
UndangNomor12Tahun2008(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008
Nomor108TamabahanLembaranNegara
RlNomor4548)tentangperubahankedua
atasUndang-Undang32Tahun2004tentangPemerintahDaerah;
7.
Peraturan
Pemerintah
Nomor38
Tahun
2007
tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahanantara
Pemrintah,
PemerintahDaerah
Provinsi
Dan
Pemerintah
Kabupaten/Kota
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2007Nomor
82
TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4737);
8.
PeraturanPemerintahNomor79Tahun2005tentangPembinaandanPengawasan
PenyelengaraPemerintahDaerah;
9.
PeraturanPreskjenNomor77tahun2005tentangPenetapanPupukBersubsidisebagai
Barangdalampengawasan;
10
KeputusanMenteriPerindustriandanPerdaganganNomor634/MPP/Kep/9/2002
tentangKetentuandanTataCaraPengawasanBarang
danJasaatau
yangberedardi
Pasar;
11.
PeraturanMenteriPertanianNomor122/Pennentan/SR.130/11/2013tentangKebutuhan
danHargaEceranTertinggi(HET)PupukBersubsidiuntukSektorPertanianTahun
Anggaran2014;
12.
PeraturanMenteriDalamNegeriNomor54Tahun2009tentangTataNaskahDinasdi
lingkunganPemerintahDaerah;
PeraturanMenteriDalamNegeriNomor53Tahun2011tentangPembentukProduk
HukumDaerah; 13.
KeputusanMenteriPertanian
Nomor237/Kpts/OT.210/4/2003,jisKeputusanMenteri
PendustriandanPerdaganganNomor356/MPP/Kep/4/2003,tentangPengadaandan
PenyaluranPupukBersubskJiuntukSektorPertanian;
14.
KeputusanMenteriPerindustriandanPerdaganganNomor634/MPP/Kep/9/2002
tentangKetentuandanTataCaraPengawasanBarangdanJasaatauyangberedar
di
Pasar; 15.
KeputusanMenteriPertanian
Nomor237/Kpts/OT.210/4/2003tentangPedoman
Pengawasan.Pengadaan.PeredarandanPenggunaanPupukAnorganik;
16.
KeputusanMenteriPertanianNomor09/kpts/rR.26-/1/2003tentangSyaratdanTata
CaraPendaftaranPupukOrganik;
17.
KeputusanMenteriPertanianNomor329/Kpts/OT.210/4/2003tentangPengawasan
PupukFomiulaPupukAnorganik;
18.
KeputusanMenteriPertanianNomor01/Kpts/SR.130./1/2006tentangRekomendasi
PemupukanN,P,Kpadisawahspesifiktokasi;
19.
KeputusanMenteriPertanianNomor456/Kpts/OT.160./7/2006tentangPemberrtukan
Tim
PengawasPupukBersubskjidiTingkatPusat;
20.
KeputusanMenteriPertanianNomor456/Kpts/SR.130./7/2008tentangPembentukan
KelompokKerjaKhususPengkajianKebijakanPupukdalammendukungKetahanan
Pangan;
21.
KeputusanMenteriPertanianNomor02/Pert/HK/o60/2/2006tentangPupukOrganikdan
PembedahTanah;
22.
PeraturanMenteriPerdagangan
Nomor21/M-DAG/PER/6/2008tentangPengadaan
danPenyaluranPupukBersubsidiuntukSektorPertanian;
23.
PeraturanMenteriPertanianNomor103/Permentan/SR.130/8/2014tentangPerubahan
atasPeraturanMenteri
Pertanian
Nomor
122/Permentan/SR.130/11/2013
tentangKebutuhandanHargaEceranTertinggi(HET)PupukBersubsidiuntukSektor
PertanianTaliunAnggaran2014.
Mengingat: PeraturanGubemurTentangPerubahanAtasPeraturanGubemurSulawesiTenggara
Nomor91Tahun2013TentangKebutuhandanHargaEceranTertinggi(HET)PUPUK
BersubsidiUntukSektorPertanianTahunAnggaran2014;
- BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II PERUNTUKAN PUPUK BERSUBSIDI
BAB III ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI
BAB IV PENYALURAN DAN HET PUPUK BERSUBSIDI
BAB V PENGAWASAN DAN PELAPORAN
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
|
CATATAN: |
- Peraturan Bupati (PERBUP) ini mulai berlaku pada tanggal .
- 11
|